Cara Membuat Parfum

Cara Meracik Parfum non Alkohol

Perlengkapan Meracik

1. Botol parfum
    Botol parfum tersedia dalam berbagai jenis, model dan ukuran, mulai botol 3 ml untuk sample, botol     roll on 8 ml, 10 ml botol spray 10 ml, botol plastik dan kaca spray 25 hingga 60 ml, botol pulpen     plastik, pulpen almunium., sampai dengan ukuran yang besar


2. Gelas ukur
    Untuk mengukur/menakar volume bibit perfum dan campuran yang akan dimasukan ke dalam     kemasan botol.

3. Injektor / Alat suntik
    Digunakan untuk megambil/memindahkan bibit parfum dan campuran yang akan dimasukan     dalam botol, atau untuk melakukan isi ulang pada botol parfum original (parfum kemasan pabrik),     injektor jenis ini memerlukan sedikit modifikasi.


Bahan-bahan

1. Bibit parfum
    Bibit parfum menggunakan produsen Luzi, Mane, Argevile, Charabort, Labor, GA, Parfek, Trixa dsb

2. Solfior
    Solfior digunakan sebagai bahan campuran pengencer parfum untuk racikan Non Alkohol. Solfior     dicampur dengan perbandingan tertentu dengan bibit parfum tertentu (lihat perbandingan alcohol     dan bibit parfum). Bibit parfum dan solfior sebaiknya tidak ditempatkan pada botol spray tapi pada     botol biasa atau roll on.

3. Alkohol
    Untuk parfum racikan yang menggunakan botol spray, sebaiknya bibit parfum dicampur dengan     alkohol tidak dengan solfior, karena sifat alkohol mengandung tekanan, bila menggunakan     campuran Solfior maka parfum tidak ada tekanan atau tidak bisa menyemprot.

4. Methanol
    Cairan methanol digunakan untuk mencuci atau membersihkan gelas ukur, botol atau injector agar     netral dari aroma parfum, alkohol juga dapat digunakan untuk mencuci namun harganya lebih     mahal dari methanol.

5. Campuran Penguat
    Ada beberapa campuran penguat Fisatif, Gliserin dan Aqua Denate. Campuran penguat ini 5% dari     total campuran, contoh untuk 100 ml maka campuran penguat yang harus ditambahkan sebanyak     5ml. Fungsi campuran penguat adalah untuk mengikat sifat fisik dan kimia bibit parfum dan     pengencer sehingga daya tahan dan ketajaman aroma meningkat.


Perbandingan antara Bibit Parfum dan bahan campuran ( Alkohol / Solfior ) yang ideal adalah 1 : 1 . Semakin banyak kadar Alkohol / Solfior maka semakin kecil intensitas aroma (kekuatan aroma) dan daya tahan aroma parfum, begitu pula sebaliknya.

Perbandingan komposisi bibit perfum dan campuran menjadi penentu dalam menetapkan harga jual per ml sekaligus untuk menetapkan persentase laba penjualan.

Bila anda berpatokan pada perbandingan campuran misalnya 1 : 1 maka harga jual tiap botol parfum dengan ukuran yang sama aroma yang berbeda akan menghasilkan harga jual yang berbeda. Tetapi kalau anda berpatokan pada harga jual yang sama pada tiap botolnya, maka perbandingan campuran akan tidak sama pada masing-masing aroma.

Cara Membuat Parfum Aroma Bunga Buatan Sendiri

Parfum adalah adalah sesuatu yang tidak bisa jika kita tidak gunakan karena parfum adalah suatu cairan yang membuat kita berbau wangi, dari mulai lakki-laki sampai perempuan, tua maupun juga muda menggunakan parfum. parfum ada berbagai macam jenis. disini saya akan membahas bagaimana caranya membuat parfum buatan sendiri.

pertama-tama sediakan bahan-bahan sebagai berikut:

• kelopak bunga 3 sampai 4 cangkir (lebih bagus jika kelopak bunga mawar atau bunga lavender)
• mangkok
• 2 cangkir air suling
• panci aluminium
• botol parfum

cara membuat :

1. cuci kelopak bunga yang akan kita gunakan, bersihkan seluruh kotoran atau hal-hal lainnya yang menempel pada kelopak bunga
2. Masukkan dua cangkir air suling dalam panci aluminium. Anda dapat membuat air suling sendiri. Yang harus Anda lakukan adalah kumpulkan uap dari air mendidih. Uap akan berubah menjadi air suling.
3. Masukan kelopak bunga ke dalam panci yang berisi air suling.
4. nyalakan kompor, jangan biarkan api terlalu panas itu akan membuat aroma kelopak bunga jadi menghilang.
5. Biarkan isi mendidih selama sekitar satu sampai dua jam. Periksa secara berkala untuk memastikan bahwa anda tidak kehabisan air.
6. matikan kompor dan biarkan isi dalam panci mendingin.
7. Saring isi melalui kain tipis sampai semua benda padat hilang.
8. masukan parfum dalam botol parfum atau jika tidak punya masukan di penyimpanan tertutup lainnya.
9. selesai, parfum buatan sendiri beraroma bunga siap digunaka. selamat mencoba :)

Parfum dan Komposisinya

Parfum untuk beberapa kalangan merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan, karena parfum tersebut mempunyai beberapa manfaat seperti meningkatkan kepercayaan diri dan juga sebagai identitas seseorang.

  Parfum atau wewangian yang beredar di pasaran pada umumnya 2 komposisi utama yaitu essential oil dan alkohol. Essential oil diperoleh dari bahan-bahan alami seperti dari hewani (Ambergris, Castoreum, Musk dan kesturi) dan nabati (Mawar, Jasmine, Tuberose, Narcissus, bunga jeruk dan lavender).

 Essential oil, untuk mengekstrak dari wangi-wangian bahan tersebut perlu beberapa proses, seperti proses sintetis yaitu mereproduksi substansi tertentu dengan menggunakan esens dari sumber lain alias bukan aslinya, contoh : membuat substansi mawar dari fosil bukan dari tumbuhan, kemudian proses teknik headspace yang kini sering dipakai, yaitu teknik yang digunakan para ahli kimia yang digunakan untuk menangkap atmosfer aroma dari bunga, pohon, dan tanah di hutan,  mereka mampu mengurai beberapa aroma tersebut hingga ke komponen molekulnya dengan menggunakan kecanggihan komputer.

Alkohol, kegunaannya dalam parfum adalah untuk melarutkan dari essential oil tersebut (baik yang alami maupun sintetis), karena essential oil tersebut mengandung konsentrat tinggi dari komponen tersebut yang bisa mengakibatkan reaksi alergi dan kemungkinan luka ketika digunakan langsung dengan kulit. Selain itu alkohol juga dapat menguapkan essential oil dan membantu parfum untuk menyebar ke udara karena titik didihnya rendah. Sejauh ini bahan pelarut untuk parfum yang sering digunakan adalah etanol. Berikut contoh beberapa volume konsentrat dalam minyak parfum :

Jenis Parfum	Presentase Volume Konsentrat
Pure Parfum	20% - 40% senyawa aromatik
Eau de Parfum (EDP)	10 - 30% senyawa aromatik
Eau de Toilette (EDT)	5 - 20% senyawa aromatik
Eau de Cologne (EDC)	2 - 5% senyawa aromatik

Semakin tinggi jumlah volume presentase senyawa aromatik, maka akan semakin panjang (lama) pula daya tahan aromanya. Karena sifat etanol yang mempunyai efek samping, maka lebih baik menggunakan parfum yang tidak beralkohol untuk menghindari dari efek samping tersebut, selain itu pure oil juga memiliki daya tahan aroma yang lebih panjang daripada yang menggunakan alkohol.

Membuat Handbody Racikan Sendiri Untuk Melembabkan Kuli

Tahukah Anda bahwa sebagian besar handbody moisturizer yang dijual di pasaran, mengandung minyak (mineral oil/produk turunan minyak fosil) sebagai bahan pembuatannya? Padahal, Anda juga bisa membuat handbody racikan sendiri di rumah, lho. Tentunya, handbody racikan ini dibuat menggunakan bahan alami, yang lebih aman untuk kulit.

Nah, pada artikel kali ini BerbagiSolusi.com akan berbagi pengetahuan mengenai cara membuat handbody racikan alami di rumah. Selamat membaca.

Membuat Handbody Racikan Sendiri dengan Bahan Alami

Handbody racikan alami ini bisa dibuat dengan cara sederhana menggunakan bahan berikut ini:

•              1 bagian beeswax.

Beeswax merupakan lilin yang dihasilkan dari olahan sarang lebah madu. Beeswax banyak dijual di toko penjual madu alam, atau juga dibeli di peternak lebah madu. Biasanya dijual dalam bentuk padat.

•              1 bagian coconut oil (minyak kelapa) atau minyak zaitun.

Coconut oil maupun minyak zaitun (olive oil) memiliki khasiat untuk menghaluskan serta mengunci kelembaban kulit. Selain itu, juga berguna untuk mencegah beeswax berubah bentuk menjadi padat.

Langkah pembuatan handbody alami.

Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah tersedia, Anda bisa mulai dengan mengikuti langkah-langkah pembuatannya, yaitu sebagai berikut:

1.            Beeswax biasanya dijual dalam bentuk padat seperti lilin, sehingga Anda harus melelehkannya terlebih dahulu. Gunakan wadah anti lengket, untuk memanaskannya. Gunakan api kecil, dan sebaiknya jangan gunakan microwave.

2.            Selagi beeswax dilelehkan, Anda juga bisa memanaskan minyak kelapa (coconut oil) atau pun minyak zaitun. Takaran minyak ini dan beeswax harus sama.

3.            Setelah beeswax meleleh dan minyak sudah cukup panas, campurkan keduanya menggunakan wadah yang cukup lebar, lalu dinginkan.

Tips: pada langkah ini Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial dari bunga mawar ataupun melati, untuk menambah aroma alami handbody buatan Anda.

4.            Setelah campuran ini dingin, tempatkan pada wadah berpenutup rapat untuk menjaga daya tahan produk. Handbody siap digunakan.

Cara Menggunakan Handbody Racikan.

Anda sudah bisa menggunakannya sebagai handbody moist locker, yaitu untuk mengunci kelembaban kulit. Gunakan 2 kali dalam seminggu. Jangan gunakan terlalu sering, karena penggunaan yang terlalu sering dapat membuat kulit terasa kering. Agar hasilnya bisa maksimal dan tidak salah dalam penggunaannya, Anda sebaiknya melakukan cara yang benar dalam menggunakan handbody ini, yaitu sebagai berikut:

Bersihkan Tangan dan Kulit dengan Sempurna.

Sebelum menggunakan handbody ini, sebaiknya tangan dan area kulit yang akan diolesi harus dalam kondisi bersih agar bahan handbody bisa menempel dengan sempurna di kulit.

Pertama, bersihkan tangan dan kulit Anda dari berbagai kotoran, menggunakan air bersih. Bila perlu Anda bisa menggunakan hand scrub untuk membersihkan area kulit tangan dan lengan Anda. Scrub alami untuk membersihkan tangan bisa Anda buat sendiri menggunakan campuran brown sugar (gula merah bubuk) serta sedikit minyak (boleh minyak kelapa, minyak zaitun, maupun minyak biji anggur). Anda juga bisa menambahkan sedikit minyak esensial jeruk untuk menambah aroma dan kesegaran scrub yang Anda buat. Selain itu, esensial jeruk bisa melunturkan minyak yang mungkin menempel ketika Anda membersihkan kulit Anda.

Gunakan campuran bahan tersebut sebagai scrub untuk membersihkan tangan dan lengan Anda. Lakukan pijatan dan usapkan dengan lembut selama sekitar 1 menit, kemudian bilas hingga bersih.

Atasi Kekeringan di Kulit.

Setelah membersihkan kulit dengan scrub, mungkin jenis kulit tertentu akan mengalami sedikit rasa kering di kulit. Apabila Anda mengalaminya, gunakan 1 – 2 tetes minyak zaitun untuk menghindari kulit dari kekeringan. Tapi apabila kulit Anda tidak terasa kering, Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.

Gunakan Pelembab Alami untuk Tangan dan Kulit Anda.

Nah, karena handbody yang dibuat pada langkah di atas adalah sebagai pengunci kelembaban, maka kulit Anda harus lembab terlebih dahulu sebelum menggunakan handbody tersebut. Untuk melembabkan kulit Anda, gunakan pelembab alami yang bisa Anda buat sendiri, yaitu menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

•              1 sendok makan gel lidah buaya (aloe vera),

•              1 sendok makan air matang,

•              beberapa tetes essential oil (minyak esensial). Anda bisa menggunakan minyak esensial lavender, melati, maupun bunga mawar.

Capurkan semua bahan tersebut, lalu gunakan sedikit demi sedikit untuk diusapkan dan dibalurkan di area kulit yang diinginkan. Anda mungkin akan merasa agak lengket dan sedikit berminyak sesaat setelah menggunakan campuran moisturizer ini, namun tidak perlu dirisaukan karena rasa lengket dan berminyak itu akan hilang dengan sendirinya. Namun, apabila rasa lengket terasa berlebihan, Anda bisa menambahkan sedikit air.

Tips: Apabila campuran yang Anda buat masih tersisa, Anda bisa tempatkan di wadah tertutup dan simpan di lemari pendingin untuk digunakan lagi kemudian hari.

Setelah langkah ini selesai, Anda bisa mulai menggunakan handbody yang sudah dibuat pada langkah pertama.